23 Years Old For Me

12 Januari 1993. Itulah ibu melahirkanku. Antara pukul 9-10an aku dilahirkan di dunia ini oleh ibu terhebat yang sampai sekarang aku miliki. Ibu Marnaeni namanya. 
Alhamdulillah akupun diberikan oleh Allah ibu yang sungguh aku butuhkan sekaligus menjantudi contoh bagi anak-anaknya.  Ibu yang telah berhasil mengajariku banyak hal. Mengajariku dari hal-hal kecil sampai hal-hal yang besar. Mengajariku beribu-ribu kebaikan. Mashaallah sungguh nikat-Mu sangatlah luar biasa. 

Tepat hari ini aku bertambah umur ke- 23 tahun. Tetuntunya banyak sekali doa-doa yang terucap baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Tahun baru umur baru tentunya harapan baru. Pertambahan umur tidak selayaknya digunakan untuk berfoya-foya dan menghamburkan uang. Justru doa-doa yang terucap oleh orang-orang terdekat sangatlah dibutuhkan. Pertambahan tahun semoga menjadikan pribadi yang lebih baik. Berani berhijrah menuju lebih baik semata-mata karena Allah SWT. 

Allah memberikan kesempatan hidup hingga umur 23 tahun ini sudah sangatlah bersyukur bagiku.
Allah memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk kita selama hidup. Setiap waktu Allah memberikan rezeki yang tak terduga-duga. Allah selalu memperhitungkan kebutuhan hambanya. Dan perhitungannya tidak ada satupun yang melenceng untuk hambanya. 


Dipertambahan umur ini doaku yang pertama ialah  semoga Allah mensegerakan dan menjabani doaku. Doa yang sangatlah aku harapkan diantaranya mendapat pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Lalu pekerjaan seperti apa?. Pekerjaan dimana tidak mengatur keyakinanku kepada Allah dan tidak juga membatasiku dalam mentaatkan kepada Allah SWT. Justru sebaiknya, pekerjaan yang mana membuat ladang pahala bagiku. Pekerjaan yang mana membawakan kebarakahan untuk semuanya. mogSelanjutnya doa kedua ialah semoga Allah mensegerakan aku bertemu dengan laki-laki yang nantinya akan menjadikan imam bagiku. Laki-laki yang akan menjadi kekasih halalku. Laki-laki yang nantinya akan mendidikku dan anak-anak kelak dengan ilmu agama agar kami semua bisa menjadi golongan ahli surga. Laki-laki yang mana bertaqwa serta berakhlak mulia. Bagiku tampan, kaya dan cerdas merupakan bonus untukku. Tapi yang terpenting ilmu agamanya yang membuat aku semakin dekat kepada-Nya. Sesungguhnya dalam menanti pangeraan surga itu sangatlah berat. Sebuah keyakinan dan prinsip lebih sulit untuk dipertahankan dibandingkan dibuat. Banyak ujian yang harus aku lalui. Namun inshaallah dengan keyakinan dan rasa cinta kepada-Nya semua itu akan berlalu. Keyakinanku semakin besar kepada Allah tatkaa didukung oleh orang-orang terdekatku. Allah akan menskenario hal terindah untukku. Sampai detik ini akupun tidak bisa membayangkan akan seperti apa itu. Sangat indah pastinya, ya sangatlah indah bagiku nanti. Sekarang yang terpenting iallah bersabar dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jika saatnya telah  tiba nanti pastilah Allah akan menyandingkan dengan laki-laki yang berkualitas untukku.
Aku yakin 100% kepada-Nya.

Doaku ketiga ialah semoga aku mendapatkan kesempatan untuk membantu orang-orang yang susah. Aku berdoa Allah melimpahkan rezeki yang banyak. Karena banyak sekali orang-orang yang harus aku bantu. Semua rezeki dari-Nya akan ku berikan kepada fakir miskin. Maka doaku ialah dilimpahkan rezeki sebanyak-banyaknya.

Doaku keempat ialah semoga selalu ada kesempatan membahagiakan ibu. Semoga selalu ada kesempatan untukku selalu membaktikan diri keada ibu. Semoga ibu selalu terhindar dari segala penyait dan selalu dalam lindungan Allah SWT.  Semoga Allah mengabulkan doa-doaku semua amin ya Allah amin ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelah menjadi Lillah

Tugas Eksplorasi Sistem Informasi Enterprise

Dear Calon Ibu Mertua