Merindukan Melalui Doa Hingga Ridho-Nya Mendekatkan Kita

Untukmu calon imamku yang kelak akan mendampingiku mengarungi mahligai hidup ini.

Aku tahu aku tak secantik wajh dan suara  raisa . Aku tahu tak secerdas Dian Sastro atau Cinta Laura dengan segudang ilmu dan berasal dari universitas ternama. Dan aku tahu, aku ilmu agamaku tidak seluas ilmu agama seperti Oki Setiana Dewi. Namun, aku ialah gadis biasa dengan segundang mimpi. Aku adalah gadis yang bisa saja bahkan dibawah standar yang bermodalkan "keyakinan". Dengan tekad dan  niat baik aku mampu bertahn hingga sekarang. Terkadang aku berangan-angan suatu saat aku bertemu denganmu. Dan itu pasti akan terjadi entah kapan Allah SWT yang akan mengaturnya.

Tahukah kau?. Aku merindukanmu melalui doaku. Aku tidak bisa melakukan apapun selain hanya berdoa dan mengutarakan perasaan rinduku kepadamu. Aku hanya bisa  mengatakan kepada-Nya bahwa aku ingin segera dipertemukan denganmu. Setiap doaku teriring supaya kau selalu mentaatkan dirimu kepada Allah. Di dalam doaku juga aku memohon supaya kau diberi kesuksesan dan tidak menjauh dengan Allah.

Aku tak memperdulikan kata-kata orang. Aku hanya peduli dengan keyakinan yang selama ini aku bawa. Bukankan takdir adalah misteri dan tersembunyi. Banyak kejutan selalu terjadi tiba-tiba di setiap hari.Begitu pula pertemuan kita, aku dan kamu tidak akan pernah tahu kapan kita berjumpa?.Bagaimana berjumpa?. Semua itu akan diskenario oleh Allah dengan seindah mungkin. Namun, aku yakin jika pertemuan nanti  terjadi. Aku harap kau adalah orang yang tepat untuk hidupku dan hidup kita. Tahukah kau?, bahkan aku sudah memberikan nama untuk anak kita. Sembari aku sibuk membaikkan studiku aku juga mengarang nama untuk anak kita. Aku baru mampu memberi nama dua anak saja yaitu Muhammad Ghaisan Islami dan Amira Ghaisni Islamiyah. Haha..mudah-mudahan anak kita nanti sebaik namanya.Amin Ya Rab..

Tugasku sekarang ialah membaikkan studi dan karirku. Selain itu memelihara kesetiaan cintaku kepadamu meski aku belum tahu siapa dirimu sebenarnya. Saat ku merindukan maka doa terbaik ku ucapkan melalui Allaah SWT.Aku hanya ingin nanti Allah yang mengatur hidup kita. Aku hanya ingin Allah yang merencanakan bagaimana kita bertemu. Aku harap kau adalah pasangan sekaligus partner hidup yang berlandaskan ketakwaan-Nya. Pasangan yang mengharapkan surga-Nya.Pasangan yang akan membawa keberkahan dan keridhoan-Nya. Pasangan yang mau membingku dan anak-anak kita untuk selalu mendekat kepada-Nya. Aku harap engkau adalah seseorang yang mampu menerima kekuranganku dengan ikhlas. seseorang yang mampu mengisi hari-hariku. Yang akan menahkodai bahtera rumah tanggaku. Seseorang yang tanpa menuntut kesempurnaan dariku.

Aku akan menunggumu sampai kau menjemputku. Aku akan berusaha belajar ilmu-ilmu berumah tangga yang baik. Aku akan berusaha belajar mendidik anak-anak kita dengan baik. Aku akan belajar ilmu memasak supaya aku mampu membuatkanmu dan anak-anak makann yang lezat dan bergizi. Aku akan belajar ilmu sains dan agama supaya kelak aku bisa mengajari Ghaisan dan Amira. Aku akan melakukan itu semua supaya aku bisa menjadi istri terbaikmu. Supaya aku mampu membuat Ghaisan dan Amira selalu dekat dengan bundanya. Seluruh hidupku kelak akan ku abdikan kepadamu dan anak-anak kita. Sekarang hanya sabar yang bisa ku lakukan. Aku harap kaupun sabar dengan keadaan kita sekarang. Suatu hari kita akan dijumpakan oleh Allah. Aku yakin itu. Saat rinduku dan rindumu menyatu smpaikanlah kepada-Nya supaya kita tenang. Lantunkan ayat-ayat suci sebagai bentuk rasa rindu kita.Be postive tinking!. InshaAllah Allah akan menjabani doa kita, Semangat! go go go semanga!. Bismillah.