Ketika Allah Peringatkan Lewat Mimpi




  • Pukul 01.50 WIB tiba-tiba terbangun karna mimpi lalu dengan nafas terengah-engah ketakutan langsung beristighfar dan masih terngiang mimpi itu. Mimpi ini membuat sesak dada, tulang di seluruh tubuhku serasa linu hingga aku menangis dini hari buta. Ini mungkin hanya sekedar mimpi. Tapi mampu membuatku sangat ketakutan karna sangat mengerikan sekali dengan apa yg ku lihat. Bagaiman mungkin sebelumnya tak membayangkan aku berada dalam  kondisi semengerikan itu. Kondisi dimana semua rumah berterbangan dan akhirnya seperti di guncang, dijatuhkan dan menimpa manusia, kendaraan yang yang ada di jalan seperti bus-bus, mobil dan sebagainya saling bertabrakan, tiang-tiang listrik di jalan berjatuhan dan mengeluarkan api. Dan yang paling mengerikan dimana-mana ada gumpalan api besar menimpa kami. Ketika aku dan orang-orang berlari ke arah timur atau sebaliknya dihadang oleh gumpalan api besar itu. Ku lihat banyak orang terbakar. Seluruh tubuhnya terbakar oleh api itu. Seperti aku lihat daging yang terbakar. Sangat mengerikan. Sementara ku dengar orang-orang lain mengatakan "Ampun ya Allah ampun" " Tolong..tolong" teriakan-teriakan itu penuh ketakutan.

    Reflek kebangun dan nangis. Seluruh tubuhku linu mengingat lg apa yg ku lihat dalam mimpi. Hingga akhirnya wudhu dan menunaikan sholat tahajjud. Meski sedang melakukan sholat pikiranku msh terbayang-bayang betapa jelasnya apa yang ku lihat. Hingga seusai sholat aku langsung berlari menuju kamar ibu dengan menangis tersedu-sedu. Ibu kaget melihat kondisiku yg msh mengenakan mukena lalu memeluknya sambil menangis. Beliau berty "kenapa nok?.Kenapa nangis?", dg penuh kekhawatiran seorg ibu. Aku tak langsung menjawab yang ada hanya nangis dan nangis. Hingga ibu menenangkanku dan aku disuruh beristighfar. Akupun pelan-pelan bercerita tentang kengerian yang kulihat dlm mimpi.Alhamdulillah menjelang subuh aku lebih tenang.

    Jadi teringat sebuah surat yaitu dalam Surah Az-Zumar ayat 68 menyatakan bahwa segala sesuatu akan mati saat tiba hari kiamat.

    وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُون "

    "Dan tiuplah sangkakala, maka matilah segala apa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah SWT.”

    Mudah bagi Allah memporak porandakan dunia. Tapi terkadang manusia terlalu santai. Mengabaikan bahkan ada menggadaikan keimananya. Sesungguhnya hidup di dunia ini hanya untuk taat, jika ingin selamat. Betapa banyaknya orang yang ada di dalam kubur meminta untuk dibangkitlan lagi hanya  untuk taat kepada Allah Azza wa jalla. Namun kita yg diberi kesempatan hidup hingga detik ini terkadang menyia-nyiakan.Yang ada hanyalah berbuat maksiat dan dosa besar lainnya. Astaghfirulloh..
    Pelajaran untukku dan keluargaku serta yg lainnya. Bahwasanya hiduplah untuk taat agar kelak selamat.Semoga kita semua dijauhkan dari azab kubur maupun azab di neraka. Amin Allahuma amin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelah menjadi Lillah

Tugas Eksplorasi Sistem Informasi Enterprise

Dear Calon Ibu Mertua